SLIDE SHOW

Rabu, 11 Februari 2009

ARCHITRAVE

Istilah architrave sebenarnya keberadaannya berasal dari itali, yaitu ornamen yg mengelilingi suatu bukaan. Banyak sekali dijumpai pada bangunan2 klasik di eropa. Lalu bisakah kita mengadopsi desain architrave kedalam rumah kita? Jawabannya pasti bisa.
Ornamen architrave bisa kita terapkan pada kusen pintu atau jendela. Tentunya (sekali lagi) tema rumah kita cocok atau tidak untuk diberikan ornamen architrave tersebut. Kesan yang akan tampil setelah kusen pintu atau jendela diberikan ornamen architrave adalah terlihat kokoh,kuat,klasik dan elegan. Dan untuk memadukan gaya modern dan klasik (eklektik), architrave ini bisa ditampilkan dengan ornamen yg cukup simple (seperti terlihat dalam foto) sehingga kesan kokoh,kuat,elegan tetapi modern bisa tercapai.
Pembuatan architrave ini sebaiknya dipakai pada kusen dengan ukuran kayu 6/15 atau kusen yang rata dengan tembok, karena architrave tersebut dipasangnya sebagian menempel pada kusen sebagian lainnya menempel pada tembok. Ornamen architrave itu sendiri sebenarnya bukan menggunakan kayu balok,tetapi cukup menggunakan kayu papan ukuran kurang lebih tebal 1,5 cm dan lebar 5 cm. (ukuran ini tidak mutlak karena bisa disesuaikan dgn model ornamen architrave itu sendiri). Nah keren kan, kusen jendela jadi keliatan gagah.

Senin, 09 Februari 2009

PAGAR RECYCLE


Bahan-bahan material seperti kayu dolken (yang biasanya digunakan sebagai perancah bangunan) sebenarnya masih bisa dimanfaatkan keberadaannya setelah dipakai sebagai bahan pendukung pembangunan.

Kayu-kayu dolken bekas kita coba sortir satu per satu untuk dipilih yg besarannya agak sama dan agak lurus (susah untuk mencari yg benar2 sama dan benar2 lurus). Setelah tersortir sejumlah yg kita inginkan, kita amplas permukaan kayu dolken tersebut, tujuannya tak lain untuk lebih memperhalus atau merapikan permukaan kayu. Setelah kita rasakan halus semua,untuk selanjutnya kita siapkan bahan untuk finishing. Karena kita memang menginginkan kayu dolken tampak natural, maka kita coba pilih finishing yang sifatnya tidak menutupi texture kayu tersebut. Dalam contoh ini saya pakai ultran lasur, karena peruntukannya memang untuk finishing eksterior sehingga relatif lebih tahan terhadap cuaca. Aplikasinya cukup sederhana, dengan mengecat seluruh bagian kayu,dan dibiarkan selama 8 jam, utk kemudian proses ini diulang hingga 3 kali.

Setelah finishing semua bagian kayu selesai, tinggalah kita setting kayu dolken tersebut ke rangka pagar (sebaiknya dari bahan besi hollow) dengan menggunakan baut payung agar keliatan lebih bagus.

Nah,pagar dari bahan sisa sudah jadi...,untuk membuat harmonisasi pagar dolken kita, bisa kita mix dengan penggunaan vegetasi yang bisa disesuaikan dengan tema rumah kita.

selamat mencoba

Sabtu, 07 Februari 2009

MEMILIH LANTAI PARQUET


Lantai merupakan salah satu bagian terpenting dari rumah,juga lantai sangat banyak berpengaruh didalam pen"suasanaan" ruang. Salah satu jenis lantai yang biasa digunakan adalah lantai parquet (lantai yang terbuat dari bahan material kayu). Kelebihan dari penggunaan lantai jenis ini adalah ketika suhu udara panas,kita tidak akan merasakan terlalu panas. Demikian juga ketika suhu udara dingin,kita akan merasa hangat. Hal tersebut dikarenakan sifat dari material kayu itu sebagai isolator.

Bagaimana cara kita memilih jenis lantai parquet ini?

Sangat beragam material parquet yang dijual di pasaran, tetapi saya golongkan 2 macam, yaitu lantai parquet dari material kayu lapis dan yang kedua lantai parquet dari material kayu solid.

Harga parquet dari kayu lapis lebih murah (separuh lebih) dari harga parquet solid,tentunya dari segi kekuatan akan lebih kuat kayu solid. Parquet yg terbuat dari kayu lapis biasanya akan cepat terkelupas lapisan kayunya (seperti kalau kita biasa lihat triplex yg terkelupas),ini biasanya disebabkan faktor cuaca dan air.

Menurut pengalaman saya,akan lebih hemat jika kita memilih parquet dari jenis kayu solid, memang harga mahal di awal, tetapi secara durasi waktu akan lebih tahan lama. Dan informasi yg sangat penting juga ketika kita akan memilih jenis lantai parquet ini adalah "anti rayap" pada rumah kita. Meskipun parquet solid ini menggunakan jenis kayu2 keras (ex.jati,sonokeling,merbau) tetapi untuk lebih amannya kita gunakan dulu anti rayap pd bangunan kita.

Terakhir,perhatikan tehnis penyambungan (koneksi) antar lantai. Tehnik penyambungan diusahakan memakai model interlock T and G, model sambungan adalah sambungan berlawanan. Hal ini untuk memberi ruang muai susut dari si kayu tersebut, karena sifat kayu yg masih bisa memuai dan menyusut.