Keberadaan lahan yg semakin sempit terutama di kota2 besar,akan memungkinkan kita menggunakan perencanaan rumah dengan konsep split level.
Split level adalah konsep peninggian bangunan 1/2 lantai (diantara lantai 1 dan lantai 2 terdapat lantai 1 1/2, dan seterusnya). Konsep ini bisa mengoptimalkan penggunaan ruang terhadap lahan yang kecil, karena dengan konsep split level ini bangunan konvensional yang berdiri 2 lantai, bisa dioptimalkan menjadi 4 lantai dengan ketinggian tampak bangunan tidak jauh berbeda dengan bangunan 2 lantai.
Untuk perencanaan split level ini bisa menggunakan 2 cara,yaitu dengan cara cut and fill (pengerukan atau penambahan tanah), hal ini dilakukan utk mengkondisikan site datar agar menjadi 1/2 lantai. Pengecualian seandainya eksisting site sudah berbentuk kontur yang mempunyai ketinggian yang cukup untuk membentuk 1/2 lantai.
Bagaimana dengan cost pembangunannya?
Memang menurut pengalaman saya, dibandingkan dengan bangunan konvensional (tanpa split level), konsep split level ini memang akan memakan biaya lebih tinggi. Perbandingan ini saya bandingkan antara split level yg membentuk lantai 1, lantai 1 1/2, lantai 2, dan lantai 2 1/2 (total 4 lantai) dengan bangunan konvensional 2 lantai. Tapi seandainya kita bandingkan keberadaan lantai, antara bangunan 4 lantai konvensional dan 4 lantai split level, maka akan jauh lebih murah menggunakan split level.
Nah, sekarang bagi anda yg mempunyai tanah kecil, jangan menjadikan anda ikut menjadi "kecil" hati untuk membuat rumah idaman, karena konsep split level ini bisa menjadi salah satu solusi. Selamat mencoba.