SLIDE SHOW

Rabu, 21 Januari 2009

RUANG TAMU



Ruang tamu adalah ruang yg disediakan memang untuk tamu, tapi seberapa pentingkah keberadaan ruang tamu tsb?

pertama...dilihat dari sisi interaksi sosial,memang keberadaan ruang tamu menjadi penting,karena ruang tsb banyak makna

kedua...dilihat dari keterbatasan lahan dan mahalnya lahan,ruang ini terkadang menjadi sia-sia keberadaannya.

Ketika kita berada didaerah (bukan jakarta/kota besar), banyak waktu diluar jam kerja bisa menjadi waktu yang sangat berharga untuk bisa berinteraksi sosial, karena "mungkin" jam 5 sore atau jam 6 sore kita sudah santai berada dirumah, dan ketika kita ingin bersilaturahmi ke orang lain, baik waktu ataupun waktu tempuh masih sangat memungkinkan. Tapi ketika kita berada di Jakarta/kota besar lain, pulang rumah dari tempat kerja rata-rata diatas jam 7 malam. Untuk kemudian berkunjung ke rumah orang lain,jelas sudah terlalu larut malam.Sehingga jika kita bandingkan fungsi ruang tamu di daerah dgn di kota besar,intensitasnya akan lebih banyak di daerah.

Untuk mensiasati keterbatasan dan mahalnya lahan (terutama dikota besar),sebaiknya fungsi ruang tamu bisa dijadikan satu dgn teras, dengan sedikit sentuhan apik tentunya teras bisa berfungsi ganda sebagai ruang tamu juga.Solusi ini mungkin akan lebih baik,dibandingkan kita memaksakan lahan yg kecil tapi bentukan ruang tamu dan teras tetap dihadirkan,yang pada akhirnya kedua fungsi ruang tsb (yg intensitas penggunaannya kecil) terlihat kecil,sempit,dan tidak nyaman berada disitu.

Senin, 19 Januari 2009

TERAS atau TERASI

Baru saja pulang dari rumah seorang teman, salah satu perumahan di kawasan cibubur. Melihat keberadaan teras dari rumah yang standart diperumahan tsb rasanya kok pengen tertawa "ini teras atau terasi?"
Sebenarnya fungsi teras salah satunya bisa digunakan sebagai area relaksasi, tapi apa yang terjadi jika keberadaan teras yg persis dimuka pintu utama (dimensi +/- 120cm) dan mempunyai dimensi 100cm x 200cm. Pengen duduk dibawah/lesehan saja,ketika ada orang lalu lalang dipintu utama langsung harus menyingkir sejenak...bener2 terasi...
Teras di banyak perumahan memang eksistensinya kurang begitu berfungsi dan lebih hanya sekedar prasyarat adanya rumah yg berteras, lebih ekstrimnya hanya berfungsi dan cukup untuk naruh keset "welcome"

Minggu, 18 Januari 2009

JASA ARSITEK

Terkadang banyak dari sebagian masyarakat kita ragu menggunakan jasa konsultasi desain kepada biro arsitek maupun personal arsitek. "Mahal pake jasa arsitek!"


Sebenarnya kalau kita mau lebih bijaksana dalam memandang, rumah itu sebenarnya dibangun dan kemudian ditempati tentunya bukan untuk jangka waktu hanya 3 sampai 5 tahun, tetapi sebisa mungkin selama lamanya kita tinggal.


Kemudian, tentunya ketika kita mulai menempati rumah, idealnya rumah yang kita tempati pengennya nyaman (selain aman). Nyaman bukan berarti indah! karena indah belum tentu nyaman. Nah, kenyamanan kita didalam rumah lebih banyak ditentukan oleh faktor keserasian bentukan2 tata ruang terhadap karakteristik si pemilik rumah. Karena kalau kita berbicara masalah arsitektural bangunan yang kita bicarakan adalah ruang, keindahan aksesoris adalah ibarat bedak yang bisa sewaktu2 kita ganti, tetapi ketika ruang sudah terbentuk mau aksesoris seperti apapun ruang tetaplah ruang,enak tetaplah enak, nyaman tetaplah nyaman.

Disini fungsi seorang arsitek yang akan menterjemahkan keinginan2 sicalon penghuni rumah,tentunya sekali lagi karakteristik si penghuni rumah akan sangat banyak berpengaruh dalam pembentukan ruang. Dengan demikian dalam jangka panjang penggunaan jasa arsitek sangatlah menguntungkan, karena kualitas ruang rumah kita tidak akan tambal sulam untuk selalu direnovasi dan dikembangkan tanpa konsep yang jelas. Tentunya kita selalu melihat dan mengalami sendiri, setiap orang beli rumah,selalu saja direnovasi dalam penataan ruangnya.